hmm..
rasanya ini topik mengandung maksud yang sangat jahat yah...
hehehe.. biar tahu rasa mereka.
pertama2 gue akan mendeskripsikan tentang sistem pembayaran warnet yang mereka pakai.
pertama kali datang user akan diminta untuk mengambil suatu kartu yang berisi user name dan password yang dapat dipergunakan untuk menggunakan komputer warnet.
user duduk di kursi dan mulai memasukkan kode yang mereka miliki.
ketika mereka selesai, logoff komputer. dan kemudian pergi kekasir untuk membayar tarif sewa menurut id yang tertera di kartu.
berikut langkah2 untuk mengakali sistem pembayaran tersebut:
1. reset komputer warnet.
2. jika pada monitor telah tampil icon di desktop segeralah takan ctrl+alt+del, carilah program yang bernama indobiling. jika belum ketemu, cancel (berarti program indobilling client belum dijalankan), lalu beberapa detik kemudian tekan kembali ctrl+alt+del, jika telah ditemukan program berlabel "indobiling" maka click end task. ini akan mematikan program client tsb.
3. kemungkinan pada komputer server akan tertera tanda yang aneh" mungkin juga tertera "komputer sedang tidak dipergunakan" atau semacamnya. tidak apa2, jika petugas warnet datang menghampiri
katakan saja kalau tadi komputernya tiba2 hang dan restart sendiri.
4. berlagak lah bego dan jangan sok pintar.
5. jangan mau kalau disuruh bayar. karena mereka sesungguhnya mereka tidak tahu sudah berapa lama kita menggunakan secara illegal komputernya. pintar2lah beralasan.
"anu.. saya dah ga cukup nih uang nya , gimana dong.."
"aduh saya ga tau yah..."
"lha kan yang salah komputernya..."
satu lagi tipz dari saya untuk menghilangkan kecurigaan penjaga warnet karena anda mondar2 mandir:
1. tataplah mengambil kartu user name ketika anda datang.
2. bermainlah secara legal barang setengah jam. jadi ketika anda pulang, masih ada sesuatu yang anda bayar ke kasir.
okk sekian dari gue.
nb : gue dah dapet 2 jam gratis dari cara "cerdas" ini
USE IT WITH YOUR OWN RISK
"setiap detik dari hidup kita pastilah mengandung hikmah yang terembunyi, hanya sufi dan para pemikir lah yang menyadari akan hal ini dan bersyukur atas pemberian-Nya yang agung"
rasanya ini topik mengandung maksud yang sangat jahat yah...
hehehe.. biar tahu rasa mereka.
pertama2 gue akan mendeskripsikan tentang sistem pembayaran warnet yang mereka pakai.
pertama kali datang user akan diminta untuk mengambil suatu kartu yang berisi user name dan password yang dapat dipergunakan untuk menggunakan komputer warnet.
user duduk di kursi dan mulai memasukkan kode yang mereka miliki.
ketika mereka selesai, logoff komputer. dan kemudian pergi kekasir untuk membayar tarif sewa menurut id yang tertera di kartu.
berikut langkah2 untuk mengakali sistem pembayaran tersebut:
1. reset komputer warnet.
2. jika pada monitor telah tampil icon di desktop segeralah takan ctrl+alt+del, carilah program yang bernama indobiling. jika belum ketemu, cancel (berarti program indobilling client belum dijalankan), lalu beberapa detik kemudian tekan kembali ctrl+alt+del, jika telah ditemukan program berlabel "indobiling" maka click end task. ini akan mematikan program client tsb.
3. kemungkinan pada komputer server akan tertera tanda yang aneh" mungkin juga tertera "komputer sedang tidak dipergunakan" atau semacamnya. tidak apa2, jika petugas warnet datang menghampiri
katakan saja kalau tadi komputernya tiba2 hang dan restart sendiri.
4. berlagak lah bego dan jangan sok pintar.
5. jangan mau kalau disuruh bayar. karena mereka sesungguhnya mereka tidak tahu sudah berapa lama kita menggunakan secara illegal komputernya. pintar2lah beralasan.
"anu.. saya dah ga cukup nih uang nya , gimana dong.."
"aduh saya ga tau yah..."
"lha kan yang salah komputernya..."
satu lagi tipz dari saya untuk menghilangkan kecurigaan penjaga warnet karena anda mondar2 mandir:
1. tataplah mengambil kartu user name ketika anda datang.
2. bermainlah secara legal barang setengah jam. jadi ketika anda pulang, masih ada sesuatu yang anda bayar ke kasir.
okk sekian dari gue.
nb : gue dah dapet 2 jam gratis dari cara "cerdas" ini
USE IT WITH YOUR OWN RISK
"setiap detik dari hidup kita pastilah mengandung hikmah yang terembunyi, hanya sufi dan para pemikir lah yang menyadari akan hal ini dan bersyukur atas pemberian-Nya yang agung"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar